sesdit-tanaman-pangan-kunjungan-kerja-di-provinsi-maluku-utara_7.jpg

Sesdit Tanaman Pangan Kunjungan Kerja di Provinsi Maluku Utara

Sekretaris Jenderal Tanaman Pangan, Ir. Spudnik Sujono,K,MM melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Provinsi Maluku Utara dalam rangka kegiatan pengawalan dan pembinaan peningkatan produksi beras nasional (P2BN). Selain melakukan kegiatan pengawalan dan pembinaan tersebut, beliau juga memberikan arahan dalam acara  Musrenbangtan Tingkat Provinsi Maluku Utara , di hadapan para Kepala Dinas yang membidangi Tanaman Pangan Se Maluku Utara, para Kepala Bakorluh dan Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian. Dalam arahannya beliau menyampaikan agar dalam Musrenbangtan ini dapat merumuskan pelaksanaan kegiatan peningkatan produksi yang sesuai dengan kondisi alam/lahan dan iklim setempat/spesifikasi lokasi, karena kondisi alam/lahan di 7 kabupaten dan 2 kota di Maluku Utara sangat berbeda. Sedangkan untuk pelaksanaan kegiatan peningkatan produksi di tahun 2013 ini, agar para Kepala Dinas segera dapat menyalurkan dana operasional/ pelaksanaan kegiatan SLPTT ke rekening kelompoktani, sedangkan untuk benih yang akan digunakan sesuai pedoman pelaksanaan SLPTT dapat menggunakan benih unggul swadaya petani tanpa harus kehilangan mendapatkan kesempatan memperoleh benih subsidi pada musim tanam berikutnya.

Berdasarkan Angka Sementara Tahun 2012 Provinsi Maluku Utara mengalami sedikit peningkatan produksi pada tiga komoditas utama tanaman pangan , antara lain : Produksi padi Maluku Utara tahun 2012 (Angka Sementara) mencapai 65.686 ton GKG, naik sebesar 4.256 ton (6,93 persen) dibandingkan dengan tahun 2011. Kenaikan produksi disebabkan karena naiknya luas panen seluas 1.011 hektar (6,02 persen), sedangkan produktivitas diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 0,31 ku/hektar (0,85 persen). Produksi jagung Maluku Utara tahun 2012 (ASEM) sebesar 25.543 ton pipilan kering, turun sebesar -606 ton (-2,32 persen) dibandingkan dengan tahun 2011. Penurunan produksi sebabkan karena turunnya luas panen sebanyak -1.659 hektar (-13,03 persen), meskipun produktivitasnya mengalami kenaikan sebesar 2,53 ku/hektar (12,32 persen). Produksi kedelai Maluku Utara tahun 2012 (ASEM) sebesar 978 ton biji kering, naik sebesar 203 ton (18,45 persen) dibandingkan dengan tahun 2011. Kenaikan produksi sebabkan karena naiknya luas panen seluas 133 hektar (15,74 persen), sedangkan produktivitas juga diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 0,30 ku/hektar (2,30 persen).

Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan juga mengadakan kunjungan lapangan ke Kabupaten Halmahera Tengah untuk melihat kegiatan di lahan perluasan areal sebagai hasil kegiatan cetak sawah seluas 200 ha di desa SP 1 Lemba Asri dan di Desa Wairoro Indah seluas 225 ha. Di lahan perluasan areal ini, kendala yang dihadapi adalah masalah ketersediaan air, diperlukan jaringan irigasi untuk mengalirkan air dari sungai Rawa Pinang yang menurut informasi sungai yang tidak pernah kering. Pada kesempatan peninjauan lapangan ini, Sekretaris Ditjen Tanaman Pangan yang didampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Halmahera dan pejabat terkait, meminta agar perencanaan pertanaman disesuaikan dengan kondisi alam/musim, karena areal ini merupakan areal sawah tadah hujan. Untuk rencana kedepan, dapat mengusulkan kegiatan pemanfaatan sumur dalam dan pompa air.(Sumber : Deptan.go.id)

Berita Lainnya