seminar-nasional-anti-korupsi-kerja-sama-fakultas-ekonomi-unpab-dengan-bpkp-provinsi-sumut_88.jpg

Seminar Nasional Anti Korupsi Kerja Sama Fakultas Ekonomi UNPAB dengan BPKP Provinsi Sumut

 

Medan-Unpab: Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Panca Budi (FE Unpab) Bekerja Sama dengan Badan Pengawasan Keuangan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumatera Utara menggelar Seminar nasional Jumat, 24 Oktober 2014. Seminar kali ini membicarakan tentang Anti Korupsi dengan tema “Bagaimana Unpab Membangun Lulusannya Anti Korupsi” menghadirkan narasumber Bapak Ikhwan Iwanul Karim, Ak.,M.Si, CA dan Batara Lumbang Tobing, Ak, CA yang merupakan Perwakilan dari Tim Investigasi BPKP Provinsi Sumut.

 

Seminar yang berlangsung di ruang 301 Gedung M Unpab tersebut dihadiri oleh 200 orang peserta yang berasal dari kalangan Mahasiswa dan Dosen Fakultas Ekonomi UNPAB. Serta hadir juga Dekan Fakultas Ekonomi Drs. Kasim Siyo.,M.Si, Ph.D, Renny Maisyarah, SE.,M.Si, Ak, CA, Aulia, SE.,MM dan Bambang Wijanarko, SE.,MM.

 

seminar nasional ini dibuka langsung oleh Kepala BPKP Provinsi Sumut yaitu Bapak. Mulyana, Ak, CA. dalam sambutannya Bapak Mulyana menyampaikan agar setiap lulusan nantinya diharapkan telah memiliki jiwa dan pribadi yang bebas dari praktek-praktek korupsi karena korupsi terjadi karena adanya perbandingan antara kondisi dan kriteria.

 

Dalam kesempatan yang sama Dekan Fakultas Ekonomi Drs. Kasim Siyo.,M.Si, Ph.D,mengatakan seminar ini sangat besar manfaatnya untuk mendorong bagaimana para mahasiswa dapat berperan menjadi para anti korupsi, menjadi manusia-manusia yang dapat menempatkan dirinya dalam berperan melawan korupsi. Serta kedepannya di Panca Budi akan dibuat 1(satu) mata kuliah khusus anti korupsi.

 

Selanjutnya materi yang diberikan oleh Ke-2 (Dua) Narasumber telah memberikan pemahaman baru kepada mahasiswa Unpab tentang bagaimana tindak-tindak pencegahan korupsi itu bisa terjadi baik dikalangan pemerintah dan swasta. dan dalam kesempatan diakhir acara Ke-2 Narasumber berharap agar mahasiswa aktif dalam mengawasi jalannya roda pemerintah dan tak terlepas juga sektor-sektor swasta agar faktor-faktor yang mendorong seseorang melakukan tindak korupsi tidak terjadi. (Ain)

 

 

 

Berita Lainnya