update-perkembangan-kasus-avian-influenza-ai-pada-unggas-kondisi-sd-31-maret-2013_28.jpg

Update Perkembangan Kasus Avian Influenza (AI) pada Unggas Kondisi s/d 31 Maret 2013

Laporan perkembangan kasus penyakit Avian Influenza (AI) pada unggas di Indonesia berdasarkan hasil Uji Cepat (Rapid Test) positif yang dilaporkan Tim PDSR (Participatory Disease Surveillance and Response) melalui SMS Gateway sampai dengan kasus per 31 Maret 2013 sebagai berikut :

1. Kasus AI pada unggas selama bulan Maret 2013 (1-31 Maret 2013)  

a.

Jumlah kasus AI sebanyak 37 kasus di 37 desa (diantara 76.613 desa se-Indonesia) pada 26 Kab/kota di 14 Provinsi, yakni:

1)

Riau 10 kasus (Pekanbaru, Kampar, Siak dan Dumai),

2)

Jawa Timur 6 kasus (Bojonegoro, Jember, Banyuwangi dan Pamekasan),

3)

DI Yogyakarta 3 kasus (Bantul dan Kulonprogo),

4)

Kalimantan Timur 3 kasus (Samarinda, Kutai Kartanegara dan Bontang)

5)

Bengkulu 3 kasus (Bengkulu dan Rejang Lebong)

6)

Bali 2 kasus (Denpasar dan Tabanan),

7)

Kepulauan Riau 2 kasus (Batam)

8)

Jawa Barat 2 kasus (Indaramayu dan Majalengka)

9)

Jawa Tengah 1 kasus (Wonogiri)

10)

Sumatera Utara 1 kasus (Kota Binjai)

11)

Sulawesi Tengah 1 kasus (Sigi)

12)

Sumatera Barat 1 kasus ( 50 Kota)

13)

Lampung 1 kasus (Lampung Timur)

14)

Sumatera Selatan 1 Kasus ( Muara Enim),

b.

Menyebabkan kematian unggas sebanyak 5.435 ekor (622 ekor ayam kampung, 2.690 ekor itik, 1.935 ekor Puyuh dan 188 ekor ayam petelur).

c.

Khusus berkaitan perkembangan meningkatnya kematian itik akibat kasus AI berikut hasil rekapitulasi jumlah kematian itik sejak bulan Oktober 2012 s/d 31 Maret 2013 sebanyak 314.569 ekor di 104 kab/kota pada 16 provinsi yakni:

1.

Jawa Tengah 149.091 ekor di 24 kab

2.

Jawa Timur 75.115 ekor di 20 kab/kota

3.

Jawa Barat 29.573 ekor di 15 kab/kota

4.

Sulawesi Selatan 15.366 ekor di 2 kab/kota

5.

DIY 9.360 ekor di 5 kab/kota

6.

Banten 8.331 ekor di 4 kab/kota

7.

Lampung 7.847 ekor di 14 kab/kota

8.

Sulawesi Tenggara 6.798 ekor di 1 kab/kota

9.

Bali 4.848 ekor di 7 kab/kota

10.

Sumatera Barat 3.100 ekor di 6 kab/kota

11.

Riau 2.038 ekor di 1 kab/kota

12.

Sulawesi Barat 1.819 ekor di 1 kab/kota

13.

Bengkulu 740 ekor di 1 kab/kota

14.

Kalimantan Timur 8 ekor di 2 kab/kota

15.

Sumatera Utara 500 ekor di 1 kab/kota

16.

Papua Barat 35 ekor di 1 kab/kota

(sumber data SMS Gateway, Laporan Dinas Peternakan Provinsi dan BBV/BPPV, Rekapitulasi data s/d 31 Maret 2013).

2. 2. Tidak ada kasus Flu Burung pada manusia selama tahun 2013 (Sumber Kemenkes). 3. Perkembangan kasus AI pada unggas tahun 2006 s/d 2012
Sejak terjadinya wabah AI pada unggas di Indonesia yang dideklarasi pada bulan Januari 2004, kasus secara bertahap menurun setiap tahun yakni th. 2007 = 2.751 kasus, th. 2008 = 1.413 kasus, th 2009 = 2293 kasus, th.2010 = 1502 kasus, th. 2011 sebanyak 1.411 kasus dan tahun 2012 sebanyak 546 kasus. 4. Penerapan 8 Strategi pengendalian AI sesuai Standard Operational Procedures (SOP) dalam pengendalian AI pada itik dan unggas umumnya serta mengantisipasi kemungkinan terjadinya peningkatan kasus AI pada unggas di bulan Januari s/d April setiap tahunnya bersamaan dengan perubahan iklim yang ekstrim di musim penghujan, maka telah diterbitkan :  

a.

Surat Edaran Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nomor Tanggal 6 Desember 2012, No. 06042/PD.610/F/12/2012 Tentang Pengendalian Penyakit AI pada Itik

b.

Surat Edaran Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan No. 03051/PD620/F/01/2013 Tanggal 3 Januari 2013 tentang Vaksinasi AI pada Itik/Unggas

5. Komunikasi Publik  

a.

Komunikasi dengan masyarakat melalui SMS dan Call Center AI Direktorat Kesehatan Hewan No. 08118301001

b.

Informasi kasus AI pada unggas terkini di Indonesia dapat diakses melalui website: http://ditjennak.deptan.go.id

sumber : deptan.go.id

Berita Lainnya