unpab-gelar-webincang-seri-ke2_33.jpg

Unpab Gelar Webincang Seri Ke-2

Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) Medan menggelar Webincang Unpab TV Talkshow bertema Kesiapan Dunia Pendidikan di Sumut Menuju Era New Normal di Masa Pandemi Covid-19.


WEBINCANG menampilkan tiga nara sumber yakni Dr H Muhammad Isa Indrawan SE MM (Rektor Unpab), dr Alwi Mujahid Hasibuan MKes (Kepala Dinas Kesehatan Sumut) dan Dra Rosmawati Nadeak MPd (Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan Sumut).


Rektor Unpab Dr H Muhammad Isa Indrawan SE MM mengatakan bahwa awal April 2020 telah menerbitkan protokol untuk mengurangi resiko penyebaran virus Covid-19, seperti protokol di gerbang masuk, ruang kantor, kamar mandi, kantin, masjid dan di ruang publik.


Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid 19, lanjut rektor, Unpab berinisiatif membuat suatu karya yang mudah dipergunakan dan bermanfaat bagi masyarakat. Produk tersebut dinamakan Wastafel Portable Automatic Use Liquid (AUL). Lebih dari 50 unit wastafel ini disebarkan ke kantor L2Dikti Sumut, Kantor Gubsu hingga ke sekolah-sekolah di Medan, Binjai, Langkat dan Deli Serdang.

 

Unpab juga menghasilkan juga eco enzyme yang merupakan cairan fermentasi dari limbah organik buah-buahan, sayur, batang sayur, dan sampah organik lainnya, yang dicampur dengan molase (gula tetes tebu) atau gula merah. Eco enzyme adalah cairan sapu jagat dengan beribu manfaat.


Rektor Unpab yang juga Sekretaris Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Sumut mengungkapkan bahwa dari 254 ribu mahasiswa di Sumut terdapat sekitar 67 ribu mahasiswa memilih cuti karena faktor ekonomi. Orangtua mahasiswa tak mampu membayar uang kuliah. Penerimaan mahasiswa baru juga berimbas. Peminat masuk perguruan tinggi negeri menurun hingga 70 persen. Penerimaan mahasiswa baru pada perguruan tinggi pun drop 40-50 persen dibanding tahun lalu.


Muhammad Isa Indrawan menegaskan bahwa pada masa pandemi maka dunia pendidikan juga harus mampu melakukan terobosan-terobosan dalam meningkatkan derajat kesehatan dan meningkatkan perekonomian masyarakat. ”Aktivitas ekonomi bisa berjalan tetapi tetap mematuhi protokol kesehatan. Sehingga korban Covid bisa ditekan dan sektor ekonomi bisa tumbuh, ” imbuhnya.


Kadiskes Sumut dr Alwi Mujahid Hasibuan MKes mengungkapkan keprihatinan karena jumlah kasus Covid-19 di Sumut terutama di Mebidang, Simalungun Raya dan Kepulauan Nias terus meningkatkan. Demikian pula dengan banyaknya korban dari tenaga kesehatan. Jumlah tenaga kesehatan yang meninggal dunia tercatat nomor 2 terbesar di Indonesia.


Karenanya ia mengajak masyarakat untuk selalu menerapkan 3 M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Ia pun siap mengamankan pilkada Desember 2020 agar dilaksanakan sesuai prosedur kesehatan. ”Covid itu nyata,” sebutnya.


Dra Rosmawati Nadeak MPd, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Khusus Dinas Pendidikan Sumut mengatakan bahwa misi dan visi Dinas Pendidikan Sumut di Sumut bertujuan mewujudkan Sumut yang maju, aman dan bermartabat. Pendidikan diera Covid 19 harus mengutamakan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga pendidik, admin, keluarga dan masyarakat.


Rosmawati Nadeak menyebutkan bahwa ada 18 gerak maju dan 9 langkah pencegahan Covid-19 diantaranya bekerja dengan Dinas Kesehatan, menyediakan sarana cuci tangan menggunakan air dan sabun atau pencuci tangan berbasis alkohol dan dibentuk Satgas. Berprilaku hidup bersih dan sehat.


Bantu 30 Sekolah

BANTUAN: Rektor Unpab Dr H Muhammad Isa Indrawan SE MM dan Kabid Pembinaan Pendidikan Khusus Disdik Sumut Dra Rosmawati Nadeak MPd bersama pemberian bantuan untuk 30 sekolah di Sumut guna pencegahan Covid-19 di Cafe Branda Kampus Unpab, Senin (28/9) seusai acara webincang.

BANTUAN: Rektor Unpab Dr H Muhammad Isa Indrawan SE MM dan Kabid Pembinaan Pendidikan Khusus Disdik Sumut Dra Rosmawati Nadeak MPd bersama pemberian bantuan untuk 30 sekolah di Sumut guna pencegahan Covid-19 di Cafe Branda Kampus Unpab, Senin (28/9) seusai acara webincang.

Pada kegiatan ini juga diberikan bantuan untuk 30 sekolah di Sumut protokol pencegahan Covid-19 dalam platform interface PDF Multiviralmedia produksi Tim Satgas Covid-19 Unpab dan Tim Digital Multimedia Unpab. Juga diserahkan wastafel portable automatic use liquid, wastefel cuci tangan otomatis tanpa sentuhan tangan (saklar injak dan sensor infra red) karya dan produksi dari Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknologi Unpab.


Bantuan lainnya adalah sabun cuci tangan produksi mahasiswa Pusat Kewirausahaan Mahasiswa (PKM) bekerja sama dengan Laboratorium Ilmu Dasar Unpab. Diserahkan juga eco enzyme (cairan semprot bilik sterilisasi, semprot ruangan dan obat pel berbahan organik untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 produksi dari Divisi Taman dan Kebersihan Yayasan Prof DR Kadirun Yahya bekerja sama dengan PKM Unpab.


Webincang juga diwarnai dengan launching lagu dan video klip “Semangat Baru”. Ini adalah Sebuah lagu yang dipersembahkan untuk kalangan dunia pendidikan di Indonesia. Lagu ini sebagai motivasi untuk membangkitkan kembali spirit dunia pendidikan menuju era new normal di masa pandemi covid-19.


Lagu ini merupakan ciptaan dari Ahmad Baqi Arifin dan Riana Raharja beserta video klip karya Tim Elearning Unpab. Kegiatan di afe Branda Kampus Unpab juga diisi performance musik akustik dari Sanggar Seni Seroja dan puisi oleh Keluarga M. Raudah Jambak.


Webincang ini live streaming pada

You Tube: Unpab TV

http://bit.ly/WebincangUNPABTV-Seri-02,

Instagram: unpabofficial

https://www.instagram.com/unpabofficial dan

Facebook: Universitas Pembangunan Panca Budi

https://www.facebook.com/unpabofficial. Peserta Diskusi terdiri Kepala SMA/SMK dari beberapa kota dan kabupaten di Sumut.

Berita Lainnya