sinergi-unpab-dan-kopitu-dorong-peningkatan-daya-saing-bisnis-umkm-dan-ikm_77.jpg

Sinergi UNPAB dan KOPITU, Dorong Peningkatan Daya Saing Bisnis UMKM dan IKM

Untuk mendukung kesejahteraan pelaku UMKM dan IKM Indonesia, UNPAB menghadiri pertemuan yang diselenggarakan oleh Komite Pengusaha Mikro Kecil Menengah Indonesia Bersatu (KOPITU). Pertemuan tersebut dilakukan secara daring melalui zoom, di Beranda Cafe UNPAB. Sabtu, 06 Agustus 2022.

Dalam pertemuan ini hadir Rektor Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) Medan, sekaligus Dewan Pertimbangan KOPITU Sumut, Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, SE.,MM.; Ketua DPP KOPITU, Yoyok Pitoyo.; Wakil Ketua Umum KOPITU Bidang Pengembangan Pertanian dan Peternakan, Prof. Muhammad Winugroho.; Ketua DPW Sumut KOPITU, HM. Rachmat Takarina.; Wakil Ketua Kerja Sama Internasional KOPITU, Artanto Salmoen Wargadinata, David Ginting.; dan Yusmansyah.

KOPITU merupakan organisasi nirlaba yang bergerak dibidang UMKM, yang dibentuk sebagai wadah di tingkat nasional dan wilayah yang menyatukan pelaku usaha dan pemangku kepentingan lain, baik pemerintah maupun non pemerintah, lintas sektoral dan multi sektoral, untuk bersinergi meningkatkan kemampuan bersaing UMKM Indonesia. KOPITU bersifat independen dan tidak berafiliasi dengan partai politik manapun. 

Rektor UNPAB sekaligus Dewan Pertimbangan KOPITU Sumut, Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, SE.,MM, mengatakan bahwa "Kami sangat antusias jika ada organisasi yang bisa bekerja sama secara konkret. UNPAB memiliki lahan seluas 27 H yang menjadi pusat industri skala menengah sekaligus tempat belajar mahasiswa kita dan lahan tersebut dapat kita manfaatkan bersama."

"Sekarang sudah bukan saatnya hanya berfokus pada sains, tetapi mahasiswa harus turun ke lapangan dan paham, agar dapat mengimplementasikan secara nyata. Untuk mendukung capaian target yang optimal, perlu komitmen bersama antara rekan kerja yang paham di bidangnya," lanjut Rektor UNPAB. 

Ketua DPP KOPITU, Yoyok Pitoyo mengatakan, "Sejalan dengan visi dan misi KOPITU, kita berharap agar anggota makin mandiri, naik kelas dan go public. KOPITU tidak hanya fokus di sektor makanan dan minuman saja, tetapi ada juga sektor pertanian, pariwisata, energi baru terbarukan. Intinya kita bisa masuk ke lintas kementerian atau kelembagaan."

"Saya berharap DPW KOPITU Sumut dapat bersilaturahmi dan audiensi pada pemerintah Sumut, seperti  Gubernur maupun Kepala Dinas terkait mengenai hal ini. Kita tidak hanya bergerak di bidang organisasi tetapi harus ada nilai-nilai bisnis di dalamnya," ucap Yoyok Pitoyo. 

Wakil Ketua Umum KOPITU Bidang Pengembangan Pertanian dan Peternakan, Prof. Muhammad Winugroho, dalam sambutannya mengatakan, "Sebenarnya KOPITU sudah melakukan MoU dengan UNPAB, dalam bidang pembinaan UMKM UNPAB, pertanian, dan kerja sama di bidang peternakan. Termasuk kita berharap akan ada vaksin herbal untuk ternak yang terkena wabah PMK."


"KOPITU harus ada nilai bisnisnya, dan secara organisasi harus bergerak berdasarkan ketentuan yang berlaku, contohnya untuk domain KOPITU angkanya di bawah 50 miliar. Diharapkan pengurus yang akan dilantik dapat menyusun program kerja, pelantikan diharapkan bukan sekedar ceremonial, tetapi harus berdampak dan bermanfaat," pungkas Ketua DPP KOPITU, Yoyok Pitoyo.

Berita Lainnya