lembaga-penelitian-dan-pengabdian-kepada-masyarakat-lppm--universitas-pembangunan-panca-budi-unpab-medan-menyelenggarakan-workshop-dan-sosialisasi-hak-kekayaan-intelektual-hki_22.jpg

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM ) Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) Medan, menyelenggarakan Workshop dan Sosialisasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

Medan-UNPAB: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM ) Universitas Pembangunan Panca Budi (Unpab) Medan, bekerjasama dengan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi RI menyelenggarakan Workshop dan Sosialisasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dengan Tema “ Dengan HKI Kualitas dan Kuantitas Karya Ilmiah Dosen Meningkat”. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 22 Desember 2016 bertempat di Ruang Perpustakaan Gedung D Kampus Panca Budi Jl. Gatot Subroto Km. 4,5 Medan.

Acara diawali dengan sambutan Ketua LPPM UNPAB, Rusiadi, SE.,MSi, dengan memaparkan gambaran umum dan pendayagunaan Hak Kekayaan Intelektual Karya Ilmiah Dosen Universitas Pembangunan Panca  Budi, kemudian dilanjutkan dengan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi oleh Plh Dekan Fakultas Hukum Surya Nita, SH., M.Hum sekaligus menyampaikan arah, kebijakan, dan saran Mutu LPPM UNPAB.

Hadir sebagai narasumber kegiatan tersebut adalah Bapak Eka Nam Sihombing, SH., MH dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menyampaikan seputar HKI, Hukum, dan proses pendaftarannya.

Secara umum, kegiatan tersebut sukses dan berhasil. Kegiatan dihadiri kurang lebih 75 peserta, baik undangan dari luar seperti Balitbang Medan, praktisi, 18 Perguruan Tinggi wilayah Medan, termasuk pimpinan Universitas, Fakultas, Program Studi, maupun dosen dan mahasiswa Unpab.

Dalam sambutannya, ketua LPPM UNPAB, Rusiadi, SE.,MSi. mengemukakan bahwa Hak Kekayaan Intelektual (HKI) merupakan salah satu luaran penelitian yang sangat tinggi nilai kebermanfaatannya baik secara akademik, sosial, maupun ekonomi. Dalam prakteknya jumlah penelitian yang dilakukan di Indonesia sudah cukup banyak namun output hasil penelitian masih sangat sedikit yang diajukan HKI-nya, hal tersebut menandakan kurangnya informasi terkait pentingnya pendaftaran HKI, untuk itu acara ini disusun dalam rangka meningkatkan pemahaman Akademisi, Bussines and Goverment (ABG) di Medan pada umumnya untuk lebih aware terhadap Hak Kekayaan Intelektual, jangan sampai produk-produk kita diambil dan diklaim oleh orang lain.

 

 

Berita Lainnya